FAJAR SETELAH BINTANG

Oleh: Elda Laila Jannatul Karimah 

 

Bintang, benda langit kecil yang berjumlah jutaan.

Kapan kau datang?

Saat ini mendung gelap tengah melanda malam.

Akankah kau datang malam ini?

Atau hanya aku yang menanti sembari mengatasi sepi.

Dengan menatap langit tanpa henti.

 

Hatiku tak tenang, tanah air mulai kebingungan.

Aku benci tak bisa berbuat apa-apa.

Berdiam diri dan meratapi, seakan tak berdaya tanpa mimpi.

Aku minta maaf bumi, karena sering acuh dan tak peduli.

Hingga kau lelah dititik ini.

 

Terima kasih.

Ungkapan yang tak akan cukup tuk mengimbangi perjuanganmu.

Saat ini rembulan telah datang.

Tapi malam tetap terasa sunyi.

Tanpa bintang, pelengkap malam.

 

Aku masih setia tuk menatap rembulan.

Berharap bintang akan datang.

Sebelum malam menghilang.

Sayang nya bintang tak kunjung datang.

Hingga fajar menggantikan.

 

Malam kemarin akan menjadi pelajaran.

Bahwa tak ada kepastian bintang akan datang setiap malam.

Tapi langit malam pun tak akan berjuang sendirian.

Bak apa yang tak bisa kuraih hari ini pasti akan terganti.

Dengan tetap semangat berlari tanpa henti.

Seperti fajar yang datang setelah bintang.

 

Pasuruan, 05 Mei 2020

Komentar

Postingan Populer