Menyikap Tema “MODERASI”

 

Menyikap Tema “MODERASI


Pada kajian awal UPTQ, Kepala bidang Tarbiyah mengambil tema “moderasi”. Karena tema “moderasi“ ini memiliki dua sebab utama, antara lain: pertama, moderasi adalah inti dari ajaran Islam (Al-Baqarah : 143) yang sangat dibutuhkan untuk dapat terasa  jelas  ditengah masyarakat Indonesia yang sedang dirong-rong oleh dua pihak yang diametral, liberalis dan radikalis, terutama di kalangan mahasiswa yang notabenenya akan disiapkan terjun di masyarakat. Sehingga mereka harus dapat membawa pesan-pesan moderasi dan menunjukkan Islam yang rahmat bagi sesama dan semesta (Islam yang Rahmatallil‘alamin. Kedua, moderaasi adalah solusi dari sekian permasalahan bangsa dan agama, dan dalam hal ini banyak tema LKTI yang mengangkat isu-isu actual baik toleransi, pendidikan, dan lain-lain, dan moderasi bisa masuk dalam kesemua tema tersebut. Sehingga moderasi dapat digunakan sebagai solusi dalam semua penelitian para mahasiswa.

Kajian ini diikuti oleh mahasiswa UPTQ maupun non-UPTQ dengan semangat yang antusias. Sehingga hal ini menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi pengurus UPTQ, karna motivasi dan semangat yang tinggi dari para audiens. Dalam kajian kali ini, UPTQ ingin menjadi pelopor yang mengkaji moderasi secara intens dan sustainable dan memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai moderasi. Apalagi melihat keadaan era sekarang ini, banyak orang yang ekstrim kanan dan ekstrim kiri, padahal mereka adalah orang yang berilmu. Oleh karena itu, melalui kajian ini, semoga mahasiswa dapat menerapkan sikap tawasuth atau tengah-tengah tidak ekstrim kanan maupun ekstrim kiri, bijak dalam mengahadapi apapun dan tidak mudah terpelopori aliran-aliran radikalisme dan semacamnya. (Yayah)

Komentar

Postingan Populer